Minggu, 21 Desember 2014

Tentang Anak Kos

Sudah 1 semester kujalani hidup sebagai status "Mahasiswa". Hmmm,, aku pikir hidup sebagai status baru ini sangatlah menyenangkan. Emang sih ada senangnya, namun ada juga sedihnya.. Ada gak enaknya. Apalagi aku yang hidup dengan orangtua saat memegang status "Mahasiswa"
Aku sudah mengkhayal saat aku masih di SMA,. Kalau aja nanti aku kuliah diluar Medan, betapa asyiknya. Tapi aku heran liat teman sekelasku yang bilang kalo jadi anak kos itu gak enak. Dalam pikiranku, jadi anak kos itu yang paling enak. Kenapa? Ini nih alasannya..

1. Bisa Mandiri
    Yahhh namanya juga gak tinggal sama orangtua, pastinya kitalah yang mikiri diri ini mau kekmana. Mau makan terserah, mau gak makan pun terserah.. Tapi yang aku aku pikiri, kalo aku ngekos, aku bakal pintar masak. Taulah ya kan, kalo anak kos itu kan pasti harus menyiapkan makanannya sendiri. Yang awalnya gak pandai masak, dia harus berusaha bagaimana caranya dia supaya bisa masak. Emang sih ada rantangan. Tapi, rantangan itu kan gak tau apa yg mereka berikan. Jujur aja ni ya, kalo aku sih gak mau rantangan. Mendingan aku masak walaupun masakan ku gak enak.hahahah

2. Bisa mengelola uang dengan baik.
    yang ini pasti juga uda pada tau ya kan.. Tiap awal bulan menunggu kiriman uang datang.hahahah.. Aku bener bener pengen ngerasainya. Nah, ketika uang itu ada di tangan kita. Pastilah kita berpikir gimana supaya uang ini bertahan sampai awal bulan berikutnya hingga kiriman dibulan depan itu datang lagi. Kalo aku sih berpikiran membagi bagiikan uang ini dalam kelompok. Misalnya untuk ongkos selama sebulan dihitung berapa  lalu sisihkan. terus uang makan sisihkan, nah lebihnya itu uang Jajan lah.. Aku pengen ngerasa ini.. Menunggu uang kiriman datang, memikirkan gimana supaya uang ini cukup bahkan lebih supaya ditabung. Tapi masalahnya aku yang tinggal sama orangtuku ini, aku dikasih uang jajan harian. Padahal kan, kalo bulanan bisa buat pengalaman dimasa depan saat kita (cewek) mengelola uang untuk kebutuhan dirumah.

3. Bisa memanaje waktu dengan baik.
    Anak kos itu punya banyak segala kegiatan lo. Tapi, mereka selalu bisa membagi waktunya kan? Bangun harus pagi pagi supaya bisa mandi kalo gak ya rebutan kamar mandi, terus mencuci baju, terus memasak kan buat makanannya, terus ngerjai tugas, terus menggosok pakaiannya, belum lagi yang punya kegiatan diluar. Salutlah pokoknya sama anak kos itu. Ini jugalah yang buat aku pengen jadi anak kos.

4. Bisa bebas keluar rumah tanpa izin sama orangtua
    Ini nih yang bikin aku makin iri pada kalian semua anak kos. Kalo kalian mau pergi keluar, pasti gak perlu minta izin dulu kan sama orangtua kalian yang jauh nan disana? Kalian bisa kesana kemari. Bersenang-senang dengan kawan 1 kos kalian. Yang buat aku iri lagi, saat ada kegiatan organisasi, kalian mah gak perlu minta izin lagi. Yaudah tinggal pergi aja. Kalo kayak aku ini, minta izin dulu. Kalo gak diizini terpaksa bohong mau kesini, padahal kan mau kesana. 

Yaaahhh, begitulah pikiranku tentang anak kos. Yang jelas aku ingin menikmati rasa pahit, asem dan manisnya menjadi anak kos. Mungkin itu bisa membuat aku belajar untuk hidup yang masa akan mendatang.

Aku ingin merasakan apakah aku bakal ditelpon tiap malam oleh orangtuaku seperti kalian anak kos? Apakah aku akan ditanyakan udah makan belom? apakah aku bisa hidup tanpa orangtua? apakah aku bisa membagi waktu itu? apakah aku bisa memasak? dan masih banyak yang aku pengen rasakan.

Menurutku, buat kalian yang menjadi anak kos. Jangan bilang "enaklah tinggal sama orangtua". Tapi rasakan dan nikmati aja hidup kalian sebagai anak kos itu. Ambil hikmahnya. Aku yakin kalian bakal lebih dewasa dari sebelumnya. Bahkan kalian akan lebih dewasa daripada aku yang tinggal sama orangtua..

Semua pilihan itu selalu ada resikonya. Gak semua pilihan yang kalian bikin itu enak enak saja, tapi yaa itu.. dia punya rasa pahit, asem dan manis.. Itulah hidup yang sesungguhnya..

Semoga bermanfaat ^_^